Warto-Mbantul.com__Maraknya praktek rentenir dengan berbagai modus di Pasar Rakyat Niten Bantul, menjadi keprihatinan bagi pengurus APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Komisariat Pasar Niten.
Hal ini di dasarkan pengalaman di lapangan, akibat ada pedagang yang berhutang dengan rentenir, ujung – ujungnya pedagang yang di rugikan bahkan sampai gulung tikar. Meskipun dengan syarat mudah bahkan dengan modal kepercayaan dapat modal pinjaman dari rentenir namun bunganya sangat mencekik bagi kreditur.
Dari pantauan warta mbantul, jam operasional praktek rentenir di Pasar Niten di mulai pagi hari sekitar jam 05.00 wib dengan jumlah pelakunya lebih dari 10 orang atau lebih di kenal dengan istilah “Bank Batak”.
APPSI Komisariat Pasar Niten berharap kepada Dinas atau lembaga yang membidangi untuk dilakukan langkah – langkah pembinaan kepada pelaku rentenir sehingga tidak melakukan praktek lagi. APPSI Komisariat Pasar Niten berharap bantuan lunak atau dana bergulir yang sejak bulan Januari 2020 di hentikan, setelah dievaluasi dari dinas terkait agar dilanjutkan atau digulirkan lagi namun tepat sasaran sehingga para pedagang tidak terjerat dalam praktek rentenirz(u2)