Warto-Mbantul.com_Kabupaten Bantul juga terkena imbas dari langkanya minyak goreng sawit, berdasarkan penelusuran di pasar rakyat dan toko-toko modern di Bantul terlihat rak-rak minyak di toko kosong. Salah satu pegawai toko yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan kelangkaan ini sudah terjadi sejak beberapa minggu setelah ada pemberlakuan minyak satu harga oleh pemerintah, Seandainya ada stok maka pedagang atau toko akan menjual di atas harga yang ditetapkan dengan alasan pada saat kulakan masih di harga yang tinggi, selain itu juga ada praktek menggunakan sistem pembelian minyak dengan barang lain.
Selain adanya praktek tersebut kelangkaan juga disebabkan adanya kepanikan dari masyarakat yang membeli minyak di luar kebutuhan. Adanya praktek-praktek tersebut sehingga Ketua Asosiasi Toko Modern Bantul Suharyanto menghimbau kepada anggota asosiasi dan masyarakat secara umum supaya senantiasa memelihara keamanan supaya kita dapat tetap produktif dan tetap guyub rukun dalam bekerja, mengajak kepada anggota asosiasi agar menjual minyak goreng sesuai regulasi dan meminta masyarakat menghindari panic buying dan membeli minyak goreng sesuai kebutuhan.
Dalam himbauan tersebut Suharyanto juga mengajak anggota asosiasi dan masyarakat agar membiasakan menerapkan protokol kesehatan dan harus menyadari bahwa keselamatan, kesehatan dan kemanan adalah kebutuhan kita bersama. (2nd)