Warto-Mbantul.Com_Maraknya aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme sudah membuat resah dan mengganggu stabilitas kamtibmas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta bertentangan dengan Pancasila, tidak terkecuali masyarakat Dusun Saman Bangunharjo Sewon Bantul terkait dengan keberadaan seorang Eks Napiter atas nama GUTOMO WASKITO yang awalnya mengontrak di Dsn. Malangjiwan RT. 06 Dk. Bakung Bangunharjo Sewon Bantul terhitung sejak hari Jum’at tanggal 29 Desember 2023 telah berpindah kontrakan di alamat yang baru yaitu di Dsn. Saman RT. 01 Bangunharjo Sewon Bantul.
Terkait dengan hal tersebut Kuat Slamet sebagai Dukuh Saman Bangunharjo Sewon Bantul saat ditemui awak media (25/02/2024) menyampaikan bahwa memerangi intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah tanggung jawab bersama masyarakat, termasuk jamaah masjid.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Jamaah Masjid Baitun Na’im Saman Bangunharjo Sewon Bantul yang berada dilingkungan yang dipimpinnya telah mengambil langkah-langkah untuk menangkal intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Jamaah Masjid Baitun Na’im telah menyelenggarakan ceramah, diskusi kelompok, dan seminar tentang pentingnya toleransi, perdamaian, dan pemahaman agama yang benar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Selain itu juga mengadakan forum dialog antaragama dapat membantu memperkuat hubungan antara komunitas agama yang berbeda dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang keyakinan dan nilai-nilai masing-masing.
Jamaah Masjid Baitun Na’im juga telah membangun jaringan sosial yang kuat dalam komunitas yang dapat membantu mengurangi isolasi sosial yang dapat menjadi faktor risiko untuk radikalisme. Jamaah masjid telah mengorganisir acara-acara sosial dan kegiatan-kegiatan yang memperkuat hubungan sosial antara anggota. Jamaah juga mendorong partisipasi aktif anggota jamaah lainnya dalam kegiatan sosial dan ekonomi agar dapat membantu mengurangi ketidakpuasan sosial yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal.
Ditekankan oleh Dukuh Saman Bangunharjo Sewon Bantul bahwa jamaah Masjid Baitun Na’im juga telah menyelenggarakan program pendidikan agama yang sehat dan seimbang, dengan menekankan pada pesan-pesan perdamaian, toleransi, dan kasih sayang, dapat membantu mencegah pemahaman agama yang salah atau ekstremis serta mengajak masyarakat secara luas, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menolak intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut secara bersama-sama, Jamaah Masjid Baitun Nai’im dapat memainkan peran yang penting dalam membangun masyarakat yang lebih damai, toleran, dan aman dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Disisi lain Dukuh Saman Bangunharjo Sewon Bantul juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki peran yang penting dalam memastikan keamanan dan kedamaian di wilayah Pedukuhan Saman. Dukuh Saman menyampaikan himbauan kepada warga Saman untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Hal tersebut ahar warga mengetahui pentingnya memahami perbedaan antara keyakinan agama, serta bagaimana mereka dapat menanggulangi upaya radikalisasi. Dukuh Saman juga mengajak warga untuk saling mendukung dan membangun solidaritas di antara sesama. Kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman dapat menjadi benteng pertahanan yang kuat terhadap upaya-upaya radikalisme.
Dukuh Saman juga melakukan himbauan kepada warga untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas dan menggalang jaringan sosial yang kuat dimana hal ini dapat membantu mencegah isolasi sosial yang menjadi faktor risiko dalam proses radikalisasi. Dukuh Saman juga menekankan pentingnya pendidikan yang sehat dan seimbang, serta edukasi tentang nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Menjadi hal terpenting menurut Dukuh Saman adalah meminta kepada warga Saman untuk bekerja sama dengan pihak berwenang setempat seperti kepolisian (Polsek Sewon maupun Polres Bantul) dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, dan terorisme serta mengajak warga untuk memantau lingkungan sekitar mereka dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan atau potensial terkait intoleransi, radikalisme, atau terorisme kepada pihak berwenang.
Terakhir menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan perdamaian di lingkungan pedukuhan sehari-hari. Berupaya untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan. Dengan mengajak warga untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah pencegahan ini, Warga Saman dapat membantu membangun lingkungan yang aman, damai, dan toleran bagi semua orang, pungkas Dukuh Saman Kuat Slamet. (U4)
