KEBERADAAN PAGUYUBAN PARKIR DI KAWASAN WISATA PANTAI DEPOK

KEBERADAAN PAGUYUBAN PARKIR DI KAWASAN WISATA PANTAI DEPOK
Spread the love

Warto-Mbantul.Com_Pandemi Covid 19 yang sudah terjadi sejak awal 2020 sampai saat ini sangat dirasakan oleh berbagai sektor kehidupan masyarakat, tidak ada satu sektor pun yang tidak terdampak. Salah satu yang terdampak cukup berat yaitu sektor ekonomi dan pariwisata, salah satu unggulan pariwisata di Kabupaten Bantul yaitu pantai. Diantara pantai yang terdapat di Kabupaten Bantul yaitu pantai Depok.

Sektor pariwisata merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul, untuk dapat terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata, maka perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, baik fasilitas parkir, jalan, maupun fasilitas pendukung lainnya. Faktor aksesibilitas merupakan salah satu unsur pokok dan mendasar dalam pengembangan kepariwisataan yang mempengaruhi mobilitas wisatawan, kemudahan mencapai objek wisata serta ketersediaan fasilitas parkir yang memadai merupakan faktor penting dalam meningkat kunjungan wisatawan.

Ruang parkir yang belum mencukupi untuk menampung kendaraan wisatawan menyebabkan banyak pengunjung yang memakirkan kendaraannya di badan jalan, selain itu pengunjung merasa relatif dekat dengan jalan sebagai media penghubung antara satu tempat dengan tempat lain, akibatnya terjadinya kemacetan di sekitar objek wisata pantai Depok.

Keberadaan kelompok / operator parkir di kawasan Wisata Depok dapat mendongkrak perekonomian bagi masyarakat sekitar, namun dengan keberadaan kelompok / operator Parkir di Pantai Depok berdampak pada persaingan dengan kelompok lain, selain itu oknum pengelola Parkir di kawasan wisata kurang memperhatikan faktor kenyamanan wisatawan dengan menarik retribusi di atas regulasi serta adanya perebutan wilayah / lokasi parkir antar kelompok / operator parkir yang berdampak pada citra wisata di Kabupaten Bantul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *