Warto-Mbantul.Com_Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah 3R (TPS3R) sering kali menjadi perdebatan yang hangat di berbagai daerah. Namun, di tengah-tengah penolakan terhadap proyek ini, warga Balong Kidul justru menunjukkan sikap yang luar biasa, yaitu mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif meskipun perbedaan pandangan.
Kasus terbaru terjadi di wilayah Balong Kidul, di mana pemerintah setempat berencana untuk membangun TPS3R sebagai upaya mengelola sampah secara lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan keras dari sebagian warga setempat. Mereka mengkhawatirkan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan serta potensi gangguan terhadap kesehatan masyarakat.
Meskipun demikian, yang menarik adalah respons warga terhadap situasi ini. Alih-alih berfokus pada konflik dan perpecahan, mereka justru bersatu untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Heri, menyatakan, “Meskipun kami memiliki pandangan yang berbeda terkait pembangunan TPS3R, hal yang paling penting bagi kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban. Kami tidak ingin perbedaan pendapat mengganggu keharmonisan dan keselarasan hidup bersama di sini.”
Sikap seperti ini menunjukkan kedewasaan serta kearifan lokal yang patut diapresiasi. Meskipun terjadi perbedaan pendapat, warga mampu memisahkan antara isu lingkungan dan kamtibmas. Mereka memilih untuk tetap fokus pada hal-hal yang bersifat universal, seperti keamanan dan kesejahteraan bersama.
Pemerintah daerah pun seharusnya melihat hal ini sebagai contoh positif dalam menjaga stabilitas sosial di tengah-tengah perbedaan pendapat. Dialog dan konsultasi lebih lanjut dengan warga juga perlu ditingkatkan agar solusi yang lebih inklusif dapat ditemukan.
Dalam konteks global yang semakin kompleks dan terkadang penuh dengan konflik, sikap seperti ini memberikan harapan bahwa harmoni sosial masih bisa terwujud meskipun di tengah-tengah perbedaan. Semoga, kebersamaan dan kepedulian terhadap keamanan bersama tetap menjadi prioritas utama bagi setiap masyarakat, di manapun mereka berada.