Waspadai Potensi Penyebaran Paham Radikal, Jamaah Masjid Al Ghozali Perkuat Ideologi Pancasila

Spread the love

Warto-Mbantul.Com_Jum’at tanggal 27 Desember 2019, Pedukuhan Grojogan Wirokerten Bantul dikejutkan dengan kabar diamankannya salah satu warga berinisial S di daerah Pakembinangun Sleman atas keterlibatannya dalam jaringan terorisme. Terkait kejadian tersebut, sebelumnya warga Grojogan tidak menyangka jika S ternyata memiliki paham radikalisme, pasalnya yang bersangkutan selama ini dapat bersosialisasi secara baik dengan tetangga maupun masyarakat sekitar, bahkan aktif sebagai salah satu jamaah Masjid Al Ghozali yang terletak tidak jauh dari kediaman S.

Lebih lanjut, terhitung tanggal 26 Desember 2022 Napiter S dinyatakan bebas secara murni setelah selesai menjalani masa hukuman selama 3 tahun di LP Klas II-B Sentul Bogor, selanjutnya yang bersangkutan memutuskan untuk tetap tinggal di wilayah Grojogan bersama keluarga. Dan dari hasil pemantauan pasca kebebasannya, Eks Napiter S juga sudah aktif kembali untuk menjalankan ibadah sholat di Masjid Al Ghozali

Selaku Pembina Jamaah Masjid Al Ghozali, Rudi Budianto saat ditemui dikediamannya pada Selasa (11/5) menyatakan menyambut baik atas kebebasan S yang merupakan salah satu jamaah Masjid Al Ghozali, selanjutnya mengharapkan agar S dapat belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri dengan harapan tidak kembali terpapar paham radikal.

“ Pasca menjalani masa hukuman, kami berharap agar Eks Napiter S dapat instropeksi diri atas kesalahannya dalam menafsirkan ajaran Islam. Selanjutnya kepada jamaah Masjid Al Ghozali dihimbau untuk tetap dapat menerima kehadiran kembali S tanpa mengungkit status maupun kesalahan di masa lalu “ ucapnya

Disamping itu, dengan kembali beraktifitasnya Eks Napiter S di Masjid Al Ghozali, saat ini juga memunculkan kekhawatiran apabila yang bersangkutan masih menganut ajaran radikal yang dianut sebelumnya sehingga berpotensi menyebarkan kepada jamaah lain. Oleh karenanya, Rudi Budianto mengajak kepada seluruh jamaah Masjid Al Ghozali untuk lebih memperkuat ideology Pancasila serta mengamalkan ajaran agama yang rahmatan lil alamin dan toleran

“ Guna membentengi diri dari paham-paham menyimpang, kami mengajak kepada seluruh jamaah Masjid Al Ghozali untuk senantiasa memperkuat ideologi Pancasila, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman warga masyarakat Grojogan “ tambah Rudi (U-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *