Warto-Mbantul.Com__Balap motor liar merupakan kegiatan yang beresiko dan membahayakan karena dilakukan tanpa standar keamanan yang memadai seperti penggunaan helm, jaket dan sarung tangan pelindung maupun kelengkapan sepeda motor seperti spion, lampu dan mesin yang tidak sesuai standar pabrikan. Selain itu, aksi kebut-kebutan di jalan umum juga memicu terjadinya kemacetan sehingga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas disekitarnya. Tidak jarang juga balap motor liar menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban, baik korban luka maupun meninggal dunia.
Di wilayah Kabupaten Bantul terdapat salah satu komunitas klub sepeda motor yaitu South Jogja RX King Rider (SJRKC), sesuai dengan namanya komunitas ini merupakan perkumpulan dari sepeda motor Yamaha RX-King. Keberadaan komunitas ini sudah di bawah naungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) karena keberadaannya sudah memenuhi syarat untuk masuk ke IMI. Dalam konteks aksi balap liar motor, komunitas SJRKC mengharapkan agar di dalam keanggotaan komunitas SJRKC tidak melakukan aksi balap motor liar dan selalu tertib berlalu lintas demi menjaga kondusifitas keamanan, dan diharapkan komunitas diluar SJRKC pun juga demikian.
Komunitas SJRKC memberikan himbauan kepada anggotanya dan seluruh anggota komunitas motor
“kami keluarga besar SJRKC (South Jogja RX King Club) menghimbau kepada seluruh anggota dan komunitas motor yamaha RX King untuk, menjaga kondusifitas wilayah kabupaten Bantul dan menolak keras balap liar serta ugal-ugalan dijalan, tertib berlalu lintas dan menghormati pengguna jalan lain” kata Febri bersama 2 temannya dalam testimoninya.
Kemudian terkait Pandemi Covid-19 juga menghimbau kepada anggota SJRKC khususnya dan masyarakat lain pada umumnya untuk sama-sama mencegah Pandemi Covid-19 “mendukung peraturan pemerintah melawan Covid 19 dengan mematuhi protokol kesehat” pungkas Febri bersama 2 temannya.(U4)
