Warto-mbantul.com_Warga padukuhan Gandekan, Bantul, Bantul siap menjaga situasi kamtibmas di wilayah Bantul pasca adanya beberapa kali aksi protes terhadap dukuh depok Gandekan Sdr Danang Benowo akibat adanya kasus PTSL serta kepemimpinan dari Sdr Danang benowo yang dianggap tidak bisa mengayomi warga. Puncak kekecewaan warga di lakukan dengan melakukan aksi mendatangi kalurahan Bantul dengan membawa poster yang menuntut sdr danang benowo agar mundur dari jabatan dukuh
Beberapa aksi damai dari warga sudah beberapa kali dilakukan mulai bulan April hingga mei 2025 hingga puncaknya tuntutan warga dikabulkan oleh Kalurahan yang berkoordinasi dengan kapanewon Bantul serta pemerintah Kabupaten Bantul dengan dasar adanya kasus PTSL yang melibatkan Sdr Danang Benowo Putro dan adanya korban warga dari dukuh gandekan sendiri. Bahwa pada saat ini sesuai dengan keputusan Kalurahan, Sdr Danang benowo putro telah diberhentikan dari jabatan dukuh dan saat ini jabatab dukuh diisi oleh pejabat sementara dari kalurahan Bantul
Terkait dengan hal tersebut, salah satu kordinator aksi damai Sdr Supriyono menegaskan bahwa aksi yang dilakukan selama ini memang murni aksi dari warga padukuhan bukan dari pribadi seseorang. Supriyono menegaskan dalam aksi yang dipeloporinya selalu dilakukan secara damai dan tidak ada kekerasan maupun aksi yang melanggar hukum. Warga kami sudah sepakat bahwa dalam setiap aksi harus mentaati hukum yang berlaku demi kebaikan Bersama dan keamanan Bersama.
Ditemui secara terpisah, salah satu warga yang tidak bersedia disebutkan Namanya mengatakan bahwa aksi warga tersebut murni keinginan warga yang tidak mau dipimpin oleh dukuh yang menggunakan jabatan untuk melakukan penipuan kasus PTSL. Berkaitan dengan sudah lengsernya dukuh Gandekan warga merasa sangat bersyukur dan akan tetap mengawal proses pemecatan Sdr Danang Benowo hingga proses pemilihan dukuh yang baru.
