Warto-Mbantul.Com_Tepat 3 tahun 6 bulan salah satu warga Pedukuhan Sampangan berinisial TA menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Tangerang atas keterlibatannya dalam jaringan kelompok teroris, dan terhitung tanggal 25 Juni 2023 yang bersangkutan mendapatkan hak bebas secara murni sesuai sesuai Surat Lepas Nomor : W12.PAS.PAS.1.PK.01.01.02-1314 pada tanggal 25 Juni 2023. Berkaitan dengan hal tersebut, secara umum warga masyarakat di lingkup Pedukuhan Sampangan tidak menunjukkan reaksi penolakan pasca kembalinya TA di tengah masyarakat sehingga tidak terjadi gejolak sosial. Disamping itu Jumadi selaku Dukuh Sampangan juga memuji kebesaran hati warga yang tidak mempermasalahkan status TA sebagai Eks Napiter
“ Saya sangat mengapresiasi sikap warga yang secara terbuka dapat kembali menerima TA sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Padukuhan Sampangan. Kedepan mari kita senantiasa menjaga kerukunan dan ketentraman warga yang sebelumnya telah terbina baik “ ucapnya
Disisi lain, sekembalinya TA telah menimbulkan tanda tanya di kalangan warga sekitar apakah yang bersangkutan masih menganut paham radikal, mengingat faktor tersebut berpotensi memicu pro kontra dari masyarakat yang berujung kepada tuntutan kepada TA beserta keluarga untuk meninggalkan lokasi domisili saat ini.
Mensikapi permasalahan tersebut, Jumadi akan senantiasa melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antara warga. Selain itu juga akan merangkul TA untuk kembali aktif bersosialisasi dengan masyarakat dengan tujuan tidak kembali terjerumus dalam paham yang sama maupun melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
“ Bercermin dari kasus TA, saya menghimbau kepada seluruh warga Sampangan untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam rangka menangkal paham radikalisme, terorisme maupun intoleransi. Dan kita berharap kejadian yang dialami TA merupakan yang pertama dan terakhir “ pungkas Jumadi (U4)
