DLH KABUPATEN BANTUL MENGAJAK MASYARAKAT AGAR MENGELOLA SAMPAH SECARA MANDIRI

DLH KABUPATEN BANTUL MENGAJAK MASYARAKAT AGAR MENGELOLA SAMPAH SECARA MANDIRI
Spread the love

Warto-Mbantul.Com_Dinas Lingkungan Hidup Bantul dengan semangat keberlanjutan dan pelestarian lingkungan yang lebih baik, mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dan mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, sambil mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah yang sembarangan.

Dalam upaya untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menjaga keberlanjutan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Bantul memandang bahwa peran masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, mereka mendorong masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.

Salah satu langkah penting yang dapat diambil oleh setiap rumah tangga adalah pemisahan sampah di sumber. Masyarakat diharapkan untuk memilah sampah menjadi tiga kategori utama: sampah organik, sampah anorganik (plastik, kertas, logam), dan sampah berbahaya (baterai, obat-obatan, produk kimia). Langkah ini akan memudahkan proses pengolahan lebih lanjut.

Dinas Lingkungan Hidup Bantul juga mendorong masyarakat untuk melakukan pengomposan sampah organik di rumah mereka. Sampah organik seperti sisa makanan dan daun-daun kering dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk pertanian dan tanaman hias.

Masyarakat diajak untuk lebih sadar tentang penggunaan kembali dan daur ulang barang-barang. Barang bekas yang masih dapat digunakan dapat diberikan kepada yang membutuhkan atau dijual kembali. Selain itu, barang-barang yang bisa didaur ulang seperti kertas, plastik, dan logam harus diarahkan ke proses daur ulang.

Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Dinas Lingkungan Hidup juga memberikan perhatian khusus terhadap pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Masyarakat dihimbau untuk membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang, dan menghindari penggunaan produk plastik sekali pakai.

Program “Zero Waste” yang mengusung konsep untuk mencapai nol sampah yang masuk ke TPA juga dijelaskan kepada masyarakat. Dalam program ini, masyarakat diberdayakan untuk meminimalkan pembuangan sampah dengan cara mendaur ulang, mengurangi, dan menghindari pembelian produk yang menghasilkan sampah.

Dinas Lingkungan Hidup Bantul juga akan mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pelatihan untuk membantu masyarakat memahami dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan sampah yang lebih baik. Mereka juga akan bekerja sama dengan komunitas lokal dan paguyuban pengelola sampah untuk mendukung upaya ini.

Program Dinas Lingkungan Hidup Bantul yang mengajak masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri adalah langkah positif menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah, menjaga lingkungan, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di kota kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *