Warto-Mbantul.com__Komunitas pemulung Mardiko di kawasan TPST Piyungan yang beranggotakan lk 450 orang yang tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Bantul saja namun juga berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sragen dan lainnya.
Saat ini kawasan TPST Piyungan sedang dilakukan pembenahan dengan penataan kawasan pembuangan dengan sistem terasering, sehingga sampah yang datang tidak hanya menumpuk di dermaga sampah namun oleh petugas TPST langsung di angkut / ditata.
Adanya penataan tersebut saat ini berdampak pada pendapatan pemulung di TPST Piyungan, dimana sebelumnya bisa mendapatkan pemasukan rata-rata 100 ribu perhari, namun saat ini tidak mencapai 50 % nya, ujar Maryono selaku ketua komunitas pemulung Mardiko.
Maryono bersama pengurus Mardiko menghimbau kepada komunitas pemulung khususnya dan masyarakat pada umumnya agar selalu guyub rukun, menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif serta selalu menerapkan protocol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid 19.(U2)