LANGKAH DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN MENGANTISIPASI PENYAKIT MENJELANG HARI RAYA KURBAN

LANGKAH DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN MENGANTISIPASI PENYAKIT MENJELANG HARI RAYA KURBAN
Spread the love

Warto-Mbantul.Com_Dalam persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha yang akan segera tiba, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi penyakit anthrax pada hewan kurban. Tindakan ini diambil menyusul laporan kasus antraks pada hewan ternak di beberapa wilayah Gunungkidul.

Hari Raya Idul Adha merupakan momen di mana ribuan hewan ternak seperti sapi, domba dan kambing dikurbankan sebagai bagian dari tradisi agama Islam. Namun, adanya potensi penularan penyakit yang menyerang hewan ternak diantaranya penyakit anthrax menuntut langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat dari pemerintah dan masyarakat.

Beberapa langkah yang diambil oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:

  1. Tim Kesehatan Hewan: dinas telah membentuk tim kesehatan hewan yang terdiri dari DKPP dan petugas medis hewan. Tim ini akan bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi kesehatan pada hewan kurban sebelum dan setelah pemotongan, dengan tujuan untuk mendeteksi gejala antraks atau penyakit lainnya.
  2. Pengawasan Pasar Hewan Kurban: Pemerintah telah meningkatkan pengawasan di pasar hewan kurban dan tempat pemotongan hewan. Tim kesehatan hewan akan memastikan hewan kurban yang akan dijual dan dipotong memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.
  3. Edukasi Masyarakat: Melalui kampanye penyuluhan dan media sosial, pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang antraks, gejala, cara penularannya, serta pentingnya mengikuti langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan.
  4. Pelaporan Kasus: Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kasus antraks atau kecurigaan antraks pada hewan kurban kepada otoritas setempat. Pelaporan ini akan memungkinkan otoritas kesehatan untuk mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mencegah penyebaran penyakit.
  5. Vaksinasi Ternak: Untuk vaksinasi belum bisa dilakukan karena penyediaan vaksin oleh pemerintah pusat ditujukan kepada daerah yang sudah terjangkit Anthrax. Meskipun Vaksinasi dianggap sebagai salah satu langkah pencegahan paling efektif untuk melindungi hewan dari risiko infeksi.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul berharap bahwa langkah-langkah ini akan membantu mengurangi risiko penyebaran antraks pada hewan kurban dan memastikan bahwa prosesi penyembelihan kurban dapat berjalan dengan aman dan lancar. Di samping itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan hewan kurban guna menciptakan Hari Raya Idul Adha yang damai dan berkah bagi seluruh umat Muslim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *