Warto-Mbantul.Com_Penolakan terhadap keberadaan kandang ayam kembali terjadi di Piyungan tepatnya oleh warga Dusun Kuden Desa Piyungan Bantul yang menuntut penutupan kandang ayam milik ibu IA karena mencemari lingkungan.
Salah satu tokoh masyarakat Dusun Kuden SH mengungkapkan, bahwa kandang ayam milik ibu IA sebelumnya telah beroperasi lk 15 tahun lamanya. Namun pada tahun 2015 mendapat penolakan dari warga dan akhirnya berdasarkan kesepakatan pemilik kandang dengan warga kandang ditutup sampai ada izin dari dinas terkait, namun pada tahun 2018 kandang kembali dibuka dan berujung pada aksi unjuk rasa oleh warga ke kantor Bupati Bantul. Selanjutnya kandang ayam tersbeut mendapat surat penutupan oleh DPPKP Bantul.
Kekesalan warga Kuden kembali memuncak ketika pada bulan Oktober 2020 pemilik kandang kembali mengisi ternak ayam di kandang yang berada di RT. 02 sehingga menimbulkan keresahan di warga masyarakat.
Adanya penolakan dari warga Dusun Kuden terhadap beraktifitasnya kembali kandang ayam di Dusun Kuden menggugah Dukuh Kuden Bpk. Iswahyudi yang menghimbau kepada warganya meskipun menuntut ditutupnya kandang ayam milik ibu IA tersebut namun tidak perlu melakukan aksi unjuk rasa maupun aksi anarkhis untuk menjaga situasi kamtibmas agar ettap kondusif terutama ditengah usaha pemerintah yang sedang menanggulangi penyebaran virus Covid 19 dan menjelang pelaksanaan Pilkada Bantul 2020.(u2)