Warto-Mbantul.Com_Pembangunan hanggar tambahan di Instalasi Tempat Pengolahan Sampah (ITF) Pasar Niten, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul akhirnya kembali dilanjutkan. Sebelumnya, proyek ini sempat dihentikan sementara akibat penolakan dari warga sekitar.
Warga Padukuhan Jaranan dan Sawit sempat menyuarakan keberatan atas rencana pembangunan hanggar yang dinilai berpotensi menimbulkan bau tidak sedap dan kekhawatiran akan masuknya sampah dari luar Pasar Niten. Selain itu, warga juga menilai kurangnya sosialisasi menjadi pemicu munculnya penolakan di awal pembangunan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengambil langkah mediasi dengan melibatkan unsur warga, tokoh masyarakat, dan pihak kalurahan. Hasil dari musyawarah tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, antara lain bahwa ITF hanya akan mengelola sampah dari Pasar Niten dan pembangunan hanggar dapat dilanjutkan dengan pengawasan bersama.
“Setelah melalui dialog dan mendengar masukan dari warga, kami bersepakat untuk melanjutkan pembangunan hanggar, namun tetap dengan komitmen menjaga lingkungan dan transparansi prosesnya,” ujar perwakilan DLH Bantul.
Pembangunan hanggar ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi pengolahan sampah, serta melindungi material olahan dari hujan maupun paparan langsung. DLH juga menegaskan bahwa warga tetap dilibatkan dalam proses evaluasi berkala, guna memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai kesepakatan.
Dengan adanya kesepahaman antara pemerintah dan warga, suasana di sekitar ITF Pasar Niten kembali kondusif. Warga pun menyambut baik upaya dialogis yang dilakukan, serta berharap pengelolaan sampah bisa berjalan tanpa mengganggu kenyamanan lingkungan.
