Warto-Mbantul.Com_Pemerintah setempat sukses mengadakan sosialisasi rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di wilayah Gadingsari. Melalui diskusi terbuka dan penyampaian informasi yang komprehensif, masyarakat akhirnya menerima rencana tersebut dengan beberapa kesepakatan penting.
Sosialisasi yang diadakan di balai Kalurahan Gadingsari tersebut dihadiri oleh perwakilan DLH, Lurah Gadingsari, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga sekitar TPSS. Acara ini bertujuan untuk menjelaskan manfaat dan rincian teknis pembangunan TPSS, serta mendengarkan masukan dan kekhawatiran warga.
Dalam presentasinya, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa pembangunan TPSS ini bertujuan untuk pembuangan sampah sementara sambil menunggu TPST selesai dibangun. Mereka juga menjelaskan langkah-langkah mitigasi yang akan diambil untuk mencegah dampak negatif seperti pencemaran udara dan air.
Pada sesi tanya jawab, warga menyampaikan berbagai kekhawatiran mereka, mulai dari potensi bau tidak sedap hingga dampak kesehatan. Menanggapi hal tersebut, pemerintah setempat berkomitmen untuk melakukan pemantauan lingkungan secara berkala dan penanganan sampah yang minim dampak lingkungan.
Setelah diskusi yang panjang, warga akhirnya menyatakan kesediaannya untuk menerima rencana pembangunan TPSS dengan beberapa kesepakatan. Beberapa poin kesepakatan tersebut antara lain:
- Pemerintah akan melakukan pemantauan kualitas udara sehingga bisa dilakukan antisipasi apabil aterjadi pencemaran udara.
- Untuk meminimalisir pencemaran lingkungan, akan dipasang geomembran dan penyemprotan eco lindi serta pengurukan sampah menggunakan tanah.
- Warga akan dilibatkan dalam pengawasan operasional TPSS untuk memastikan kesepakatan terpenuhi.
- Pemerintah akan memberikan kompensasi bagi warga yang terdampak.
“Melalui sosialisasi ini, kami merasa lebih tenang karena telah mendapatkan penjelasan yang lengkap dan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Kami akan terus mengawasi pelaksanaannya agar tetap sesuai dengan yang dijanjikan,” ujar Yanto, salah satu perwakilan warga.
Pemerintah setempat mengapresiasi sikap terbuka dan partisipasi aktif warga dalam sosialisasi ini. Mereka berjanji untuk menepati semua kesepakatan yang telah dibuat dan memastikan bahwa pembangunan TPS berjalan lancar tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan rencana pembangunan TPSS dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
