Warto-Mbantul.Com_Minyak goreng yang mulai langka dan kalaupun ada harganya berada di atas HET yang ditetapkan kementrian perdagangan. Untuk mengatasi fenomena tersebut Dinas KUKMPP Bantul melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi kelangkaan minyak goreng sawit di Bantul.
Seperti yang disampaikan oleh Kabid Pengembangan Perdagangan ibu Arum, dinas sudah melakukan monitoring terhadap stok minyak goreng baik di pasar rakyat maupun toko-toko modern di wilayah Bantul dan didapati kalau stok di pasaran memang menipis dan bahkan sebagian kosong, kalaupun ada harganya di atas HET yang sudah ditetapkan dengan alasan pada saat membeli masih memakai harga yang lama.
Untuk mengetahui akar permasalahan kelangkaan berada di level mana, dinas bersama dengan satgas pangan melakukan monitoring stok dan distribusi minyak goreng ke beberapa distributor di wilayah Bantul dan di peroleh hasil bahwa stok di tingkat distributor saat ini juga mengalami keterlambatan pengiriman dan bahkan ada yang mengalami pengurangan dari pabrik.
Sebagai langkah untuk menjamin stok dan harga sesuai dengan HET, dinas melakukan beberapa kali operasi pasar di wilayah Bantul, diantaranya di laksanakan di pasar rakyat di Kabupaten Bantul, bahkan belum lama kemarin dinas melakukan operasi pasar minyak goreng curah di halaman Pasar Seni Gabusan yang mendapat antusias dari masyarakat sekitar.