WARGA KEMBALI MENOLAK PETERNAKAN BABI, TETAP BERKOMITMEN JAGA KAMTIBMAS KONDUSIF

WARGA KEMBALI MENOLAK PETERNAKAN BABI, TETAP BERKOMITMEN JAGA KAMTIBMAS KONDUSIF
Spread the love

Warto-Mbantul.Com_Warga Pedukuhan Plumutan kembali menyatakan penolakan mereka terhadap keberadaan peternakan babi di wilayah pemukiman. Namun, di tengah sikap tegas tersebut, warga sepakat untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif demi keharmonisan bersama.
Penolakan ini disampaikan oleh warga pada saat audiensi penolakan ternak babi yang difasilitasi oleh pemerintah desa bersama tokoh masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, warga menyampaikan alasan keberatan mereka, terutama terkait dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan oleh peternakan babi. Warga juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan bentuk konflik pribadi, melainkan langkah kolektif untuk menjaga kenyamanan dan keberlanjutan kehidupan di desa mereka.
Meski perbedaan pendapat sempat muncul, audiensi berjalan lancar. Lurah mengapresiasi kedewasaan warga dalam menyampaikan aspirasi mereka tanpa menimbulkan gesekan. “Kita harus ingat bahwa apapun keputusannya, persatuan dan keharmonisan warga adalah yang utama. Kita perlu menjaga semangat kebersamaan dan mengedepankan dialog untuk menyelesaikan persoalan,” ujar Lurah.
Dalam musyawarah, tokoh masyarakat juga turut memberikan pandangan yang menenangkan. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga meskipun ada perbedaan sikap terkait isu tertentu.
Komitmen untuk Menjaga Kamtibmas
Kesepakatan warga untuk tetap menjaga situasi kamtibmas mencerminkan kedewasaan mereka dalam berdemokrasi. Salah satu perwakilan warga, Cahyo, menegaskan bahwa aspirasi mereka akan disampaikan melalui jalur yang sah dan tanpa tindakan anarkis. “Kami menolak keberadaan peternakan babi, tetapi kami tidak akan bertindak yang merugikan pihak lain. Kami tetap komit menjaga keamanan dan ketertiban di desa ini,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat mengapresiasi sikap warga yang tetap menjaga kedamaian meski menyuarakan penolakan mereka. Kapolsek Bambanglipuro menyatakan kesiapan aparat keamanan untuk mendukung proses dialog dan menjaga situasi tetap aman. “Kami akan terus mengawal jalannya diskusi agar penyelesaian masalah ini dapat berlangsung dengan baik dan damai,” katanya.
Langkah ke Depan
Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan pihak terkait, termasuk pemilik peternakan babi, untuk mencari solusi terbaik yang mengakomodasi semua pihak. Warga berharap agar keputusan yang diambil nantinya dapat menghormati aspirasi mereka sekaligus memberikan jalan keluar yang adil bagi pemilik usaha.
Dengan semangat musyawarah dan komitmen untuk menjaga kamtibmas, menunjukkan bahwa konflik dapat dikelola secara damai dan bijak. Warga tetap optimis bahwa dengan dialog terbuka dan sikap saling menghormati, persoalan ini dapat diselesaikan tanpa mengorbankan keharmonisan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *