Warto-Mbantul.Com_Dalam upaya menjaga kedamaian dan keamanan di lingkungan mereka, Lurah Juweni, dari wilayah yang sedang kontroversial terkait rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mengajak seluruh masyarakat yang menolak proyek tersebut untuk ikut berkontribusi dalam menjaga situasi Kamtibmas.
Dalam sebuah pertemuan komunitas yang diadakan di kantor lurah, Juweni menyoroti pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari konflik di tengah perbedaan pendapat. Dia menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan pandangan terkait TPST, hal tersebut tidak boleh mengganggu hubungan harmonis antara warga dan tidak boleh menimbulkan gesekan yang tidak perlu.
“Juweni mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan kedewasaan dan kepedulian dalam menghadapi perbedaan pendapat ini. Meskipun kita memiliki pandangan yang berbeda terkait TPST, kita semua adalah bagian dari satu komunitas yang sama dan harus bekerja sama untuk menjaga kedamaian dan keamanan lingkungan kita,” ungkap Juweni dalam pertemuan tersebut.
Dia juga menekankan pentingnya dialog terbuka dan konstruktif antara pihak-pihak yang terlibat, termasuk warga, pemerintah setempat, dan pihak terkait lainnya. Dengan komunikasi yang baik, Juweni yakin bahwa kesepakatan yang menguntungkan semua pihak bisa dicapai.
Para peserta pertemuan menyambut baik ajakan dari Juweni dan menegaskan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan keamanan di lingkungan mereka, meskipun ada perbedaan pendapat terkait TPST. Hal ini menunjukkan kesadaran kolektif dalam memprioritaskan kepentingan bersama di atas segala perbedaan.
