MESKI ADA PENOLAKAN, TOKOH MASYARAKAT AJAK WARGA TETAP GUYUB RUKUN DAN JAGA KAMTIBMAS

MESKI ADA PENOLAKAN, TOKOH MASYARAKAT AJAK WARGA TETAP GUYUB RUKUN DAN JAGA KAMTIBMAS
Spread the love

Warto-Mbantul.Com_Di tengah munculnya penolakan warga terhadap rencana pendirian kandang ternak di lingkungan permukiman, tokoh masyarakat Pedukuhan Jerukan, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan. Ajakan tersebut disampaikan dalam pertemuan warga yang digelar, menyusul meningkatnya dinamika di masyarakat terkait rencana usaha ternak yang dinilai mengganggu kenyamanan.

Tokoh masyarakat setempatmenegaskan bahwa perbedaan pandangan dalam masyarakat adalah hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, ia mengingatkan agar warga tidak terprovokasi dan tetap mengedepankan semangat guyub rukun. “Penolakan boleh saja, tetapi jangan sampai merusak persaudaraan. Kita tetap satu kampung, tetap saudara. Mari kita jaga suasana agar tetap adem, ayem, dan damai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak warga menyampaikan aspirasi secara tertib dan sesuai prosedur. Ia menekankan bahwa saluran komunikasi tetap terbuka, baik kepada pemerintah kalurahan maupun instansi terkait. “Kalau ada yang dirasa mengganggu kenyamanan, sampaikan melalui jalur resmi. Jangan sampai terjadi gesekan di lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah menyambut baik semangat warga yang tetap menjaga ketertiban di tengah penolakan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pemerintah desa akan segera memediasi dialog antara pihak warga dan pemilik usaha agar diperoleh solusi yang adil dan mengedepankan kepentingan bersama.

Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut hingga kini terpantau kondusif. Aparat keamanan dari unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus menjalin komunikasi aktif dengan tokoh masyarakat dan warga untuk memastikan tidak ada potensi konflik yang membesar.

“Warga telah menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan. Ini menjadi contoh positif bahwa aspirasi bisa disampaikan tanpa harus merusak harmoni sosial,” ujar Kapolsek dalam keterangannya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen menjaga kedamaian, masyarakat Jerukan diharapkan dapat terus menjaga persatuan sambil menunggu penyelesaian terbaik dari persoalan yang tengah dihadapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *