Sopir Bantul Jaga Kondusivitas

Sopir Bantul Jaga Kondusivitas
Spread the love

Warto-mbantul.com_Di tengah gelombang protes nasional terkait kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Load) yang direncanakan berlaku pada 2026, ratusan sopir truk di Bantul turut menyatakan sikap melalui aksi mogok, aksi di Bantul berlangsung damai dan tertib.

Sebanyak lk 130 truk memarkir kendaraannya secara rapi di bahu Jalan Baru IKS, kawasan industri Srimulyo, Piyungan. Tidak ada konvoi, sweeping, ataupun penutupan jalan yang dilakukan.

“Kami ingin didengar, tapi kami juga sadar pentingnya menjaga ketertiban. Kami tidak ingin aksi kami justru merugikan masyarakat,” ujar Koordinator aksi, kepada awak media.

Aksi mogok ini merupakan bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan sopir dari Jawa Timur yang sebelumnya menggelar unjuk rasa menolak kebijakan Zero ODOL. Para sopir menganggap kebijakan tersebut masih menyisakan banyak persoalan di lapangan, mulai dari razia yang dinilai tidak adil, hingga minimnya kesiapan infrastruktur uji KIR yang sesuai standar.

Meski demikian, para sopir menyatakan komitmen penuh untuk tidak menciptakan keresahan sosial dan menjaga nama baik komunitas angkutan barang di Bantul.

“Kami tetap berharap ada ruang dialog antara pemerintah dan komunitas sopir. Aksi ini hanya berlangsung satu hari sebagai simbol perlawanan. Setelah itu kami kembali fokus bekerja, demi keluarga dan stabilitas daerah,” lanjutnya.

Langkah damai ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan pemerintah daerah.

“Aksi damai ini menjadi contoh bahwa menyampaikan aspirasi tidak harus dengan cara yang merugikan orang lain. Kami mendukung penuh iklim kondusif seperti ini,” ujarnya.

Dengan berakhirnya aksi mogok secara tertib dan tanpa insiden, sopir-sopir truk Bantul menunjukkan bahwa keberanian menyuarakan hak dapat berjalan seiring dengan semangat menjaga ketertiban dan harmoni sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *