ANALISIS REWARD PENGELOLAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

Spread the love

ANALISIS REWARD PENGELOLAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN
Andri Ari Wibowo 20243010351
Darmanto 20243010392
Magister Manajemen
Program Pascasarjana Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa

Abstrak : Factor terpenting di dalam suatu organisasi atau dalam sebuah perusahaan yaitu Sumber Daya Manusia. Yang mana jika tidak memiliki sumber daya manusia yang baik maka tidak akan berjalannya suatu organisasi. Hal tersebut juga tidak akan berjalan selaras apabila tidak terdapat sebuah manajemen pengelolaan yang baik terhadap sumber daya manusia yang berada di suatu organisasi atau perusahaan. Sebuah perusahaan atau organisasi dibentuk dan dibuat dengan berlandaskan visi dan misi guna memperoleh tujuan untuk kepentingan manusia dan dikelola oleh manusia pula. Sehingga pentingnya pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan perusahaan. Tujuan artikel ini untuk menjelaskan analisis singkat mengenai apa saja upaya manajerial yang dapat meningkatkan kinerja melalui reward system agar dapat tercapainya kesuksesan organisasi maupun perusahaan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu dengan menggunakan studi literatur dengan mencari referensi dari beberapa sumber yang terkait dengan penelitian tersebut.
Kata Kunci : Kinerja; Manajemen; Reward System; Sumber Daya Manusia

PENDAHULUAN
Globalisasi adalah sebuah konsep yang mencakup perubahan dan persaingan. Organisasi yang ingin bertahan dalam persaingan yang ketat dan mengembangkan diri dituntut untuk menghasilkan berbagai macam solusi. Ada banyak faktor eksternal yang memicu organisasiuntuk bekerja lebih keras. Terutama dalam krisis global, bisnis dalam hal profitabilitas dan keabadian harus memperhatikan perubahan dan pengembangan dalam sistem mereka. Faktor terpenting adalah manusia dalam organisasi. Salah satu strategi manajemen utama organisasi adalah berinvestasi pada karyawan. Organisasi berusaha untuk mengembangkan, memotivasi, dan meningkatkan kinerja karyawan mereka dalam berbagai aplikasi sumber daya manusia. Oleh karena itu, sistem manajemen penghargaan telah menjadi praktik yang paling penting dari sistem manajemen sumber daya manusia (Perawat, 2018).
Sumber daya manusia merupakan sebagian dari asset perusahaan atau organisasi, karena manusia merupakan sumber daya yang dinamis dan selalu dibutuhkan dalam setiap proses produksi barang dan jasa maupun kegiatan apapun yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dalam menjalankan aktivitas kegiatan operasinya.
Pemberian reward (penghargaan) merupakan salah satu hal pokok yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Semangat tidaknya sales bisa juga disebabkan oleh besar kecilnya reward yang diterima. Apabila sales tidak mendapatkan reward yang sesuai dengan besarnya pengorbanan dalam bekerja, maka karyawan tersebut cenderung malas bekerja dan tidak bersemangat yang ada akhirnya mereka bekerja semaunya tanpa ada motivasi yang tinggi.
Peningkatan Kinerja Karyawan yang rendah dapat mempengaruhi dampak yang sangat buruk pagi perusahan. Perusahan juga harus melihat atau memperhatikan kondisi karyawan seperti pelayanan fasilitas atau support untuk membuat karyawan nyaman saat melakukan pekerjaan. Salah satu factor yang meningkatkan kinerja karyawan yang bisa dilakukan oleh perusahan salahsatunya dengan memberikan Reward kepada Karyawan agar Karyawan bisa semakin semangat dan membuat kinerja karyawan berkualitas tinggi.
Artikel ini membahas tentang “ Analisis Reward Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan. Artikel ini menganalisis Tentang Reward (x1),Pengelolaan (X2), Manajemen Sumber Daya Manusia (X3), Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan (Y1).
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah pengelolaan manajemen sumber daya manusia memiliki hubungan dan dampak terhadap upaya meningkatkan kinerja karyawan
2. Apakah kinerja karyawan disuatu perusahan akan meningkat dengan adanya reward system ?
3. Bagaimana rencana strategi dalam pengelolaan sumber dayan panusia terhadap peningkatan kinerja karyawan?
4. Kajian Pustaka

KAJIAN PUSTAKA
1. Reward (X1)
Reward (penghargaan) adalah sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang diberikan, baik oleh dan dari perorangan ataupun suatu lembaga yang biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan. Dalam organisasi ada istilah reward, yang merupakan suatu penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi perusahaan kepada sales dan karyawan lainnya agar mereka bekerja dengan menjadikan modal motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi.
Menurut Tohardi (2002:317) mengemukakan bahwa reward (penghargaan) didefinisikan “sebagai ganjaran yang di berikan untuk memotivasi para karyawan agar produktivitasnya tinggi. ”Sedangkan menurut Simamora (2004:514) mengemukakan bahwa reward (penghargaan) merupakan, “Insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan produktivitas para sales guna mencapai keunggulan yang kompetitif”.
maka dapat di simpulkan bahwa reward (penghargaan) yakni adalah imbalan yang di berikan baik dalam bentuk material dan non material yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada Karyawan agar mereka dapat bekerja dengan motivasi tinggi dan prestasi dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. Pengelolaan (X2)
Pengelolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Secara umum pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga menjadi baik berat memiliki nilai-nilai yang tinggi dari semula. Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai untuk melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok dengan kebutuhan sehingga lebih bermanfaat. Pengelolaan atau manajemen biasanya dikaitkan dengan kegiatan di dalam organisasi berupa perencanaan, pengolahan, pengawasan dan pengarahan, serta manajemen juga berarti mengatur atau menangani. Dari penjelasan tentang pengelolaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian pengelolaan ialah bukan hanya melakukan aktivitas, tetapi juga meliputi manfaat kegunaan dari manajemen itu sendiri, seperti perencanaan,. pelaksanaan dan pengawasan yang baik guna mendapatkan hasil yang terbaik.
Dengan kata lain pemberian reward (penghargaan) bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mempertahankan karyawan yang berprestasi agar tetap loyal kepada perusahaan. Pemberian sistem reward dimaksudkan sebagai dorongan agar sales mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga mendorong kinerja sales dan karyawan lainnya yang lebih baik.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia (X3)
Sumber Daya Manusia adalah penduduk yang siap, mau dan mampu memberikan sumbangan terhadap usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam ilmu kependudukan, konsep sumber daya manusia ini dapat disejajarkan dengan konsep tenaga kerja yang meliputi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan yang bekerja disebut juga dengan pekerja.
Manajemen Sumber Daya Manusia, atau disingkat MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peran sumber daya yang dimiliki oleh indi-vidu secara maksimal sehingga tercapai suatu tujuan. Pengertian manajemen menurut Marwansyah yaitu pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembanagan sum-ber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahtraan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta hubungan industrial (Penulis Adalah Kasubbag Keuangan Pada Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam UIN Antasari Banjarmasin.  113, n.d.)
Manusia sebagai tenaga kerja merupakan inti atau menjadi aset setiap perusahaan, karena manusia-lah yang akan menentukan peranan sumber daya lainnya yang diikut sertakan dalam proses produksi. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen, di mana manajemen sumber daya manusia ini menitikberatkan perhatiannya pada masalah-masalah manusia dalam hubungan kerja dengan tugas-tugasnya tanpa mengabaikan faktor-faktor produksi lainnya, sehingga manajemen sumber daya manusia diartikan sebagai pendayagunaan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan terhadap setiap individu anggota organisasi.
4. Kinerja Karyawan
Kinerja adalah penampakan kemampuan seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang tercermin dari hasil pekerjaan. Diberbagai media massa istilah kinerja telah popular digunakan namun defenisi dan pengertian kinerja belum tercantum dalam kamus besar bahasa Indonesia
Menurut Sinambela (2016), kinerja pegawai didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam melakukan sesuatu keahlian tertentu. Kinerja pegawai sangatlah perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan studi literatur/Library Research. Studi literatur merupakan proses kegiatan yang berkaitan dengan bagaimana metod pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Dengan mengolah dan menganalisis berbagai sumber referensi khususnya dibidang sumber daya manusia seperti buku, jurnal, artikel maupun sumber lain yang berasal dari internet. Semua referensi dan daftar rujukan yang terdapat dalam artikel ini di kutip melalui Mendeley, Google Scholar dan referensi lainnya.
Dengan mengkaji kajian teoritis dan mendiskusikan hubungan antar variabel-variabel yang dibutuhkan diatas maka dapat ditarik sebuah model yaitu Conceptual Framework. Pada artikel ini Conceptual Framework membantu memperjelas inti dari rangkaian pemikiran dalam artikel dan dapat mem-building hipotesis sementara terkait permasalahan yang sedang dihabas serta dapat mempermudah pembaca untuk memahami, Conceptual Framework sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1 Conceptual Framwork
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel ini membahas dan menganalisis mengenai variable-variabel Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang mengenai : Pengaruh Reward (X1), Pengelolaan (X2), Manajemen Sumber Daya Manusia (X3), Terhadap upaya untuk meninkatan kinerja karyawan (Y1).
Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Memiliki Hubungan dan Dampak Terhadap Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan
Dalam Melakukan sebuah bisnis, seseorang harus memahami mengenai ilmu manajemen yang baik seperti structural maupun implentasi praktik manajemen yang sehaarusnya. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai pentingnya ilmu manajemen bisnis dalam menentukan kemana arah organisasi atau perusahaan tersebut akan dibawa (Clegg, n.d.). menyatakan bahwa manajemen bisnis merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, serta pengontrol sumber daya manusia guna mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Melihat dari pernyataan tersebut bahwa pentingnya pengelolaan manajemen bisnis yang tertata dan dikelola dengan baik agar tercapai hasil secara maksimal dan tercapainya hasil secara efektif dan efisien. Dalam manajemen bisnis terdapat lima pemikiran utama antara lain yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengarahan (Alesani & Hathorn, 2013).
Pengelolaan manajemen sumber daya manusia pada masa ini dianggap berperan penting dalam setiap perusahaan atau organisasi dalam pencapaian tujuan dari perusahaan agar lebih mudah untuk digapai. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang penting dalam penyususnan sebuah strategi dimana strategi tersebut dapat menunjang kualitas setiap aspek-aspek yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Salah satunya yaitu kinerja karyawan, proses preparation atau proses pengembangan sumber daya manusia pada setiap individu untuk mengambil subuah tanggung jawab yang berbeda, namun tidak jarang terdapat individu yang mengambil prosi tanggung jawab yang lebih tinggi (Manajemen et al., 2017).

 

 

 

 

Gambar 2 Hubungan dan Dampak terhadap upaya meningkatkan kinerja karyawan
Dalam Pengelolaannya untuk meningkatkan kinerja karyawan meliputi berbagai fungsi sebagai berikut yaitu : 1. Planing 2. Organizing 3. Leading 4. Controling yang memilik peran masing-masing disetiap fungsi. Fungsi-fungsi tersebut menjadi bagian yang terpenting untuk sebuat proses pengelolaan manajemen Sumber Daya Manusia sebagai upaya dalam peningkatan kinerja Karyawan.
Reward Dapat Meningkatan Kinerja Karyawan
Reward (penghargaan) adalah sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang diberikan, baik oleh dan dari perorangan ataupun suatu lembaga yang biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan. Dalam organisasi ada istilah reward, yang merupakan suatu penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi perusahaan kepada sales dan karyawan lainnya agar mereka bekerja dengan menjadikan modal motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi.
Menurut Tohardi (2002:317) mengemukakan bahwa reward (penghargaan) didefinisikan “sebagai ganjaran yang di berikan untuk memotivasi para karyawan agar produktivitasnya tinggi. ”Sedangkan menurut Simamora (2004:514) mengemukakan bahwa reward (penghargaan) merupakan, “Insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan produktivitas para sales guna mencapai keunggulan yang kompetitif”.
maka dapat di simpulkan bahwa reward (penghargaan) yakni adalah imbalan yang di berikan baik dalam bentuk material dan non material yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada Karyawan agar mereka dapat bekerja dengan motivasi tinggi dan prestasi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dengan adanya Reward System yang diterapkan, ketiga pola tersebut akan berjalan dengan baik dan akan membuahkan hasil bagi perusahaan. Hal itu juga memudahkan perusahaan atau organisasi untuk mengendalikan para pekerja. Secara tidak langsung perusahaan atau organisasi memiliki kekuatan lebih dengan menerapkan Reward System. Perusahaan atau organisasi mempunyai kekuatan dikarenakan diawalnya sudah ada sistem penghargaan bagi pekerja apabila pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja tersebut maksimal dan bisa mencapai target yang telah ditentukan. Sederhananya dengan adanya Reward System ini sangat membantu perusahaan atau organisasi untuk mencapai target serta sasaran yang telah ditetapkan.

KESIMPULAN DAN SARAN
Interaksi antar manusia sangat penting untuk dilakukan dengan baik, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Begitu pula apabila dikaitkan dengan manajemen pengelolaan sumber daya manusia di sebuah organisasi atau perusahaan, semua akan berjalan dengan lancar apabila manusia yang mempunyai tujuan dapat mengelola dengan baik manusia lainnya yang akan melancarkan atau mencapat target dan tujuan yang diinginkan. Dengan diberlakukannya Reward System dalam dunia manajemen bisnis sangat penting untuk dilakukan, hal ini dikarenakan manusia akan semakin bersemangat untuk melakukan sesuatu apabila ada sesuatu yang ingin didapatkan. Pemilik perusahaan atau organisasi ingin mencapai tujuan berbentuk keberhasilan dalam target pencapaian perusahaan atau organisasi, begitu pula manusia yang sebagai pekerja, merekapun akan bersemangat untuk membantu pemilik perusahaan untuk mencapai target dan tujuan dikarenakan mereka juga mendapatkan sebuah penghargaan dari pemilik perusahaan tersebut.

 

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, R., Fauzi, A., Steven, J., Ghufron, M., Adrian, Y., & Riyadi, A. D. (2023). Pengaruh Motivasi Kerja dan Reward terhadap Kinerja Karyawan. 1(4), 896–904.
Aurelika, C., & Verawati, D. M. (2022). JURNAL EKONOMI , MANAJEMEN , BISNIS DAN SOSIAL Analisis Reward System Terhadap Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja. 3(November), 65–72.
Badan, D. I., Dan, P., Studi, P., & Informasi, I. (2015). PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PROVINSI SUMATERA BARAT. September, 81–89.
Clegg. (n.d.).
Ekonomi, J., Vol, A., Tarbiyah, S. F., Uin, K., & Banjarmasin, A. (2023). Manajemen sumber daya manusia. 1(3), 187–193.
Huda, N., Baso, B., Aziz, S., Korbaffo, Y. A., & Desmon, R. (2009). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Arsyta Bakery Melalui Pelatihan Social Media Marketing. 4, 181–188.
Iswandi, A. (2021). ANALISIS PENGELOLAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM ) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA DAN MOTIVASI MELALUI REWARD SYSTEM ( ARTIKEL STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ). 1(3), 280–288.
Mahadiputra, B. O., & Khairunnisah, N. A. (2023). Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM ) Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja dan Motivasi Melalui Reward System Pada Karyawan Pegadaian Cabang Lombok Utara. 2(2), 135–141.
Manajemen, M., Pascasarjana, P., & Islam, U. (2017). ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA. II, 17–30.
Mongondow, K. B. (2018). Issn :2337 – 5736. 1, 1–8.
Motivation and personality 3.1. (1991). 2–3.
Mustafid, H., & Banten, K. K. (2017). PENINGKATAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA. 3(01), 1–14.
Nugroho, S. H. (2022). Motivation Of Personnel By Reward System. 31(1), 169–174.
Penulis adalah Kasubbag Keuangan pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN Antasari Banjarmasin.  113. (n.d.). 113–124.
Perawat, D. A. N. K. (2018). PENGARUH REWARD DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI. 12(4), 235–243.
Strategi manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. (n.d.).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *