Warto-Mbantul.Com_Kelompok remaja Chex Zhut yang selama ini dikenal luas di kalangan anak muda wilayah Sewon, Bantul, menyatakan komitmen baru untuk ikut menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib di masyarakat. Dalam wawancara bersama awak media pada Selasa, 8 Juli 2025, Ketua Chex Zhut, Bowo Susanto, menegaskan bahwa kelompoknya siap bersinergi dengan aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Bantul. “Kami ingin membuktikan bahwa Chex Zhut bukan kelompok yang harus ditakuti atau dicurigai. Kami punya semangat kebersamaan yang kuat, dan kini saatnya kami arahkan ke hal-hal yang lebih positif,” ujar Bowo.
Dalam pernyataannya, Bowo mengakui bahwa di masa lalu, kelompoknya sempat mendapat stigma negatif dari masyarakat karena adanya beberapa insiden yang melibatkan segelintir oknum anggota. Namun, menurutnya, hal itu menjadi bahan evaluasi penting yang kini mendorong kelompoknya untuk berubah. “Kami sudah mulai melakukan pembenahan internal. Kami juga aktif dalam kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan kerja bakti. Ke depan, kami ingin lebih banyak terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan yang bisa memperkuat peran pemuda dalam menjaga keamanan lingkungan,” jelasnya.
Langkah nyata Chex Zhut dalam mendukung kamtibmas juga ditunjukkan dengan keterbukaan mereka terhadap berbagai bentuk pembinaan dan kerjasama lintas pihak. Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan aparat keamanan beberapa waktu lalu, Chex Zhut menyambut baik usulan pembentukan forum pemuda sadar hukum, serta kampanye media sosial bertema “Pemuda Bersatu, Bantul Aman”. “Kami siap menjadi corong positif bagi remaja lain di Bantul, terutama dalam menyampaikan pesan damai dan mencegah aksi kekerasan,” tambah Bowo.
Komitmen ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari unsur kepolisian dan tokoh pemuda lokal. Mereka menilai bahwa keberanian kelompok Chex Zhut untuk tampil dan menyampaikan niat baik secara terbuka merupakan langkah maju yang patut didukung. Terlebih, pengaruh kelompok ini cukup besar di kalangan remaja, khususnya di wilayah Sewon dan sekitarnya. “Kami melihat ini sebagai momentum yang tepat untuk membangun energi positif dari kalangan muda. Dengan pendekatan yang tepat, mereka bisa menjadi agen perubahan,” ujar salah satu tokoh pemuda setempat.
Dengan deklarasi sikap ini, kelompok Chex Zhut berharap dapat menghapus citra buruk yang selama ini melekat dan memulai perjalanan baru sebagai komunitas pemuda yang berdaya, peduli, dan bertanggung jawab. Mereka juga berencana untuk aktif memproduksi konten edukatif di media sosial seperti YouTube dan Instagram sebagai bagian dari kampanye damai dan edukasi publik. Langkah ini menjadi bagian dari proses transformasi yang diharapkan mampu menginspirasi kelompok pemuda lain di wilayah Bantul untuk turut menjaga ketertiban dan keharmonisan di tengah masyarakat. (Edw)
